Selasa, 15 November 2011

Mood ku hilang (!)

Sore yang tidak tegas, antara hujan atau tidak. Mendung menggelanyuti langit yang luasnya tak terkira, namun tak akan ada tanda-tanda turunnya hujan.
meski sudah gelap ku lihat semua, antara sore atau malam, hanya jam yang bisa membedakannya. Pandanganku tak akan bisa tertembus oleh bayangmu, sama halnya ketika aku menatapmu dari kejauhan. Titik dimana aku tak bisa terlihat olehmu. Dan aku pun tenang.
tapi ternyata tidak, aku masih harus berhadapan dengan banyaknya oh shit aku tidak ingin menyebutkan. gelapnya sore kali ini, membuatku benar-benar kalut. apa yang bisa ku lakukan ketika aku hilang pegangan seperti ini??


sungguh aku hanya ingin mengatakan bahwa aku membencinya, amat sangat membencinya ketika aku mulai berjalan menyusuri malam dengan temaram cahaya dari arlojiku saja. Ah..waktu pun semakin cepat berlalu namun masih juga tak kutemukan cahaya di ujung jalan. Dan begitu aku terdiam di sebuah jalan, menatap kembali arloji ku berharap seseorang menjemputku disini, menarikku dan menyelematkanku menemukan jalan keluar dimana aku bisa melihat cahaya, begitulah aku bertemu denganmu. Dengan nafas terpendek, tersengal bahkan aku sangat tidak ingin mendengarnya, kau menatapku pilu, aku menolak dengan angkuhnya dari tatapanmu itu. Aku membencimu. 


dan ketika kau berkata kepadaku bahwa aku tidak cukup siap untuk semua ini, rasanya aku ingin menangis ditempat itu dan benar-benar tak ingin lagi mencari jalan keluar! aku lelah ! aku marah ! aku benci !

Senin, 14 November 2011

Ternyata aku

Semilir angin pagi ini, menyentuh ku lembut, sampai tak kurasa dinginnya menusuk ke tulang-tulangku.
Mendung yang egois, menutup sebagian cahaya matahari, membuatku enggan untuk menyatakan selamat pagi dunia. Meski saat ini hari sudah berganti, kulirik kalender di meja kerjaku, hmm betapa hari yang abu-abu itu sudah ku lalui, tapi kini masih menyimpan bekas. Sebuah kaca di depan komputerku, ku raih dan kucoba menatap dalam ke arah ku sendiri, "Bukankah aku juga sudah seharusnya tidak berdiri ditempat itu lagi? atau masihkah aku yang dulu?"
aku mencoba mencari jawaban atas luka di dalam mataku sendiri, tapi tak bisa kutemukan juga.. Kuambil secarik kertas, mencoba menggambarkan luka ku itu, agar aku bisa menunjukkan betapa aku pernah mengalami luka yang sebegitu parah, yang mudah untuk disembuhkan tapi bekasnya tak akan bisa hilang. Tapi bagaimana wujud dari luka itu? supaya kamu tahu, supaya kamu bisa mengerti hal apa yang membuatku ketakutan setengah mati.....

Bukan maksudku untuk selalu mempersalahkan posisimu disampingku, aku tak pernah ingin melukai mu, tapi begini lah aku, ketika aku semakin mencintaimu, semakin takut aku kehilanganmu..
mungkin inilah caraku mengatakan padamu bahwa aku takut kehilanganmu, mungkin caraku yang salah untuk mengatakan itu padamu. Dan begitu kusadari betapa kerdilnya hatiku saat ini..
aku bahkan tak punya keberanian untuk mengatakan aku sangat mencintaimu..
aku tak punya keberanian untuk berkata jangan pergi tinggalkan aku..
yang kulakukan hanya terus mengusirmu, menolak semua kebaikanmu.. Begitulah naif-nya aku, berharap kau tak akan pernah memedulikan kata-kata ku, berharap kau tetap selalu bersikeras tidak pergi dariku. Aku enggan mengatakan aku mencintaimu, karena aku semakin takut jika aku kehilanganmu.

Jantungku berdegup saat ku coba menggambarkan luka itu, perlahan ku lepas pena dari genggaman tanganku, aku tak mau, aku tak mau melihatnya lagi, betapa berat bagiku menunjukkan itu padamu, betapa aku ingin mengatakan padamu bahwa aku kini tengah mencoba baik-baik saja, tapi begitu ingin juga aku menyampaikan padamu, bahwa aku sangat takut akan sesuatu, yang sering membuat darahku berdesir ngeri...

Mungkin ini lah yang membuatku kadang kala sering mempersalahkan jalan cerita kita, tapi tidak dengan sengaja... menyadari bahwa diriku sendiri tengah kehilangan kekuatan untuk menunjukkan cinta kepadamu, dan kini kau tengah sibuk menguatkan hati atas perubahan yang terjadi di diriku dalam hitungan detik. Aku tahu kau tengah mencoba untuk bersabar, mencoba untuk kuat, dan aku tau pahit yang kau rasakan ketika kau menemukan ku berbeda dengan yang dulu.
Lalu....
kau mulai berkata, berandai, jika aku bisa seperti dulu, yang dengan bangga mengatakan aku cinta padamu, aku amat menyayangimu dan memperlakukan mu dengan sebaik-baik perlakuan. Aku tahu kamu merindukan keadaan seperti itu, aku tau kamu tengah mencari dan mengembalikan ku agar aku bisa seperti dulu. Dengan susah payah, berlari dalam ruang waktu yang sempit, mengalahkan segala rasa lelah, letih agar aku mau kembali kesana, aku tahu kau tengah melakukannya untuk aku...semata-mata untukku.

Begitulah aku... mencoba untuk mengubur setiap jejak luka  yang menyakiti fisik dan psikis ku, bertahan untuk tetap memelukmu meski dengan genggaman yang lemah, berusaha untuk menggapaimu dengan tangan yang tak berdaya. Bukan berarti aku ingin melepas mu karena tanganku tak kuat lagi menahanmu disini, tapi berharap kau berbalik mencengkram erat dan memeluk ku dengan kuat agar aku bisa melingkarkan tanganku di lehermu....

Jangan pernah bilang kau ingin aku yang dulu sayang.... betapa kalimat itu sangat jelas mengisyaratkan padaku bahwa aku telah benar-benar berubah dan egois...
katakanlah padaku bahwa kau ingin aku saja... karena jika kau tahu sayang, setiap harinya aku terus berusaha mencari diriku yang dulu, yang bisa mencintaimu dengan baik, nyaris sempurna !
setiap harinya aku mencoba mengais sisa-sisa rasa, cerita manis dulu yang kurangkaikan untukmu, berusaha agar aku bisa menyambungnya lagi. Setiap malam aku berharap kau berada pada sisi yang sama, bicara dengan hatiku, dengan terisak aku mencoba untuk mengutarakan semua rasa, bukan untuk dikasihani sayang, aku hanya ingin kau mengerti saja, betapa aku amat sangat pernah terluka, dan dulu aku tak sempat untuk menangis seperti ini, seperti di hadapanmu saat ini...

Dulu aku tak sempat menunjukkan betapa lemahnya aku sebagai perempuan biasa, dulu aku sibuk menguatkan hati ini sayang... dan tak ada waktu ku untuk merasakan hangat pelukan seperti yang kamu berikan padaku. Dan kini aku didepanmu, melihat sayu ke arah matamu, tangisan ku merebak, dan lihatlah aku yang amat sangat ketakutan jika aku tak bisa merasakan cintamu lagi....

Senin, 07 November 2011

Just the way you are.....

Wihhh... gak ada niatan nih buat nulis ini, tapi pas baru ON, ambil headset, pilih mp3 and tiba2 jedug2 musik ditelingaku adalah laguna "just the way you are"..
baru kali ini aku ngeh kalau ternyata lagunya romantissssssssss :">
awalnya cuma denger dari temen-temen " ahhh lagunya bruno mars keren deh, so sweet" pas waktu itu aku gak terlalu peduliin, eh pas sekarang di dengerin serius ternyata wow amazing, bikin merasa di puji si bruno mars wkwkwwkwk (ngarep.com)

cerita dari temenku, "semalam aku diajak sama cowo gue ke cafe ----- di daerah kemang  terus tiba-tiba surprise banget cowo gue nyanyiin lagu bruno mars buat gue!!" hmm aku yang ngeliat mimik wajah dia yg sumringah bangettt, dan semenjak dia cerita itu, aku jadi penasaran, kenapa seh ya pada banyak yang muji lagunya bruno mars, dan ternyata nih gilaaa baru aja ngeh (kemana aja aku ini yaaaa??) ya TUHAN oh MYGOD lagu ini bikin merasa melayang, high recommended banget buat kita-kita yang lagi ngebayangin pasangan kita nih, ngomong ini persis ke kita wkwkwkwkwk, ngarep lagi nih ya :D

tapi sumpah deh, lagu ini nih bikin cewe-cewe merinding setengah DER ! hihiih
terutama aku nih yang sekarang lagi dengerin ini dan aku ulang sampai hampir 5x hehe, indah bener ni lagu aduhhhhhh melayang nih rasanya (padahal si bruno mars nyanyiin bukan buat aku). but whatever lah, pokoknya lagu ini sumprit berhasil banget ngidupin gairah aku buat kangen sama pacar! awwwwwwwwww....

thumbs up for mas bruno yak :)

Minggu, 06 November 2011

I Believe.....

Sebenarnnya ini adalah lirik lagu dari Maher veat Irfan Makki, kenapa aku posting ini? karena jujur lagu ini bikin aku tersentuh banget. Liriknya simpel, gampang dimengerti, tapi mengena banget! Mungkin bisa jadi karena ini adalah pengalama pribadi hehehe, manusia kan gak ada yg sempurna, iya kan? nih buat kamu yang penasaran sama lirik lagunya, atau bahkan laguna, cekidot aja lah :)

When you’re searching for the light
And you see no hope in sight
Be sure and have no doubt
He’s always close to you
He’s the one who knows you best
He knows what’s in your heart
You’ll find your peace at last
If you just have faith in Him
You’re always in our hearts and minds
Your name is mentioned every day
I’ll follow you no matter what
My biggest wish is to see you one day

Chorus:
I believe
I believe
Do you believe, oh do you believe?
MAHER ZAIN
Coz I believe
In a man who used to be
So full of love and harmony
He fought for peace and liberty
And never would he hurt anything
He was a mercy for mankind
A teacher till the end of time
No creature could be compared to him
So full of light and blessings
You’re always in our hearts and minds
Your name is mentioned every day
I’ll follow you no matter what
If God wills we’ll meet one day
Chorus
If you lose your way
Believe in a better day
Trials will come
But surely they will fade away
If you just believe
What is plain to see
Just open your heart
And let His love flow through
I believe I believe, I believe I believe
And now I feel my heart is at peace
Chorus
I believe I believe, I believe I believe


Sabtu, 05 November 2011

INSOMNIA karena SIBUK ?!

aduh,,,, udah 2 hari berturut-turut ini gak tau kenapa aku jadi insomnia. Aku yang biasa tidur cepet begitu liat bantal tapi karena harus ada pekerjaan yang aku selesaikan, jadi keterusan nih mata gak bisa diajak merem. Biasanya kalau malam gini aku selalu ditemani sama gerimis hujan, romantis ya... hihihihi tapi bakal ga romantis kalau kita lagi berkutat dengan hal yang berbau kerjaan. 

Tapi seharusnya aku bersyukur, karena masih diberi kepercayaan dari orang untuk sesibuk mungkin, karena ternyata manfaatnya besar lho , antara lain nih :


  1. kalau kita lagi ada masalah sama cowo ku, pas aku sibuk, kita jadi lupa tuh sakit hati/kecewa/atau apalah namanya.
  2. kalau dirumah bosen karena isinya cuma orang-orang yang belum bisa sehati dg kita, kita  bisa menghindarinya dengan kesibukan kita.
  3. kalau kita lagi nunggu-nunggu hari yang special jadi gak kerasa lama, karna waktu rasanya cepettttttt banget.
  4. kalau kita pengen tidur seharian 1x dalam seminggu, orang rumah gak bakal protes karna mereka tau kita sibuk dan capek.
  5. kalau kita ditanya sama temen, kegiatan mu apa nih? kita dg bangga menjabarkan 1 per 1 kesibukan kita. 
  6. kalau kita janjian sama orang, mereka bakal gak enak kalo molor karena mereka tau kalau kita sibuk
  7. kita jadi jarang update status yang "gak penting banget dan alay" karena ketika kita sekali buat status pasti kata-katanya berbobot yg tidak lain memotivasi diri kita sendiri.
  8. kita jadi lebih realistis dalam mewujudkan suatu impian kita. 
  9. kita bisa menolak ajakan orang lain yg sebenarnya kurang penting dg alasan,"aduh aku masih ada deadline yg harus aku selesaikan".
  10. kalau kita lagi terkenang sama kepedihan masa lalu,kita bisa cepat-cepat melupakannya ketika kita sudah fokus dalam kesibukan kita.
  11. nah buat yang pikirannya mesum neh hahaha kita jadi lebih positif lho pikirannya, hehe secara ga ada waktu buat mikirin kek begituan. kecuali kalau udah kebelet kali ya -___-"
  12. truss apa lagi ya?? ada yang mau nambahin? hehe
pokoknya neh, kesibukan tuh penting banget, cz ngajarin kita gimana kita harus me-manage waktu, duilee bahasanya haha gile bener deh :D
udah gitu, kesibukan tuh bisa mengalihkan pikiran kita dari hal negatif ke hal positif, tapi nih harus diinget juga, "kesibukannya adalah kesibukan yang positif lhoo yaaa" 

jadi? carilah kesibukan positif yang berguna mengembangkan potensi kita guys ^^ percaya deh, itu bakal nuntun kita ke jalan sukses dan bahagia. sok tau gak seh? hehe coba aja lah kalau gak percaya daripada ngatain aku sok tau :p

good night andddd selamat hari raya IDUL ADHA guys :)

Ketika Dia Bicara Kepada Hatiku

Sekedar mengingat, tentang apa yang pernah ia coba katakan padaku, yang selalu menimbulkan perkara,
karna aku yang tidak sepaham...

Dia bilang, "Hampir 2 tahun lalu sejak ku kenal dirimu...mungkin konyol saat ku labuhkan hatiku padamu tanpa kutahu gimana kamu, gimana paras serta wajahmu serta gimana sifat dn keteguhan hatimu. mungkin bagi dirimu aku aneh, g normal. tapi, meurutku itu gak sama sekali karena diriku yakin akan apa yg esok akan ku jalani bersama dirimu. hari berganti hari dan waktupun terus berputar seiring perjalanan kita. banyak cerita banyak tawa banyak canda namun juga diiringi dengan sedikit luka. ingin ku mengeluh tentang semua beban yg ada dalam hari2ku namu aku bingung untuk memulai dr mana. aku takut...takut semua yg aku rasakan di salah artikan..

trus kemana aku harus bercerita?
apa aku harus bercerita pada batu?akh rasanya tidak...karena batu pun mungkin hanya diam dan tertawa melihat dikiku..lantas ku harus bagaimana?

hari-hariku ku lalui dengan senyum...tapi trkadang aku memalsukan semua senyumanku di hadapanmu...konyol memang tpi knapa?itu karena aku tak mau membuat hari2mu terganggu oleh semua keluh kesahku yg mungkin tak ada artinya. ku hanya ingin buatmu tersenyum dlm setiap hari2mu...tapi, kau slalu mengeluh akan semua kecacatan serta keburukanku dan itu yg membuatku menjadi orng yang kecil...orang yg sama skali g ada artinya sedikitpun dimatamu.

tiap malam...sebelum tidur...aku slalu berdoa "Tuhan semoga esok aku bisa buat dia tersenyum?" tapi mungkin tuhan belum mengabulkan doaku...hanya luka yg aku buat pada dirinya...maaf sayang aku hanya orng biasa yg mempunyai batas kemampuan...mungkin aku bukan orng sempurna...yha memang aku tak sempurna...

kadang aku brtanya pada diriku sendiri?apa yang aku bisa banggain di depanmu sayang?aku selalu mencari dan setiap aku temukan jawaban, kau selalu mematahkan jawabanku...miris rasanya...mungkin trkadng rasa putus asa pun slalu ada..apa iya aku seburuk itu?yha mungkin kenyataan itulah yang memberiku jawaban gimana tak bergunanya aku di hadapanmu

akhir2 ini sering kau mengeluh tntang sikapku...yha aku tau sayang aku bukan orng yg sempurna...tapi tolong jangan buat diriku jatuh...dan selalu jatuh sampai kelak aku tak bisa berdiri :)"

Jumat, 04 November 2011

Hanya sebuah kisah

Tidak akan ada lagi cerita yang sama, antara dua nama semu itu. Semuanya lenyap sudah bak air hujan mengguyurnya. Ketika ia ucapkan kata pisah dalam maya. 


perempuan disampingku itu, hanya bisa terpaku, ia sedang menanti jawaban yang indah, berharap rindunya terbalaskan. tapi ternyata tidak dan ia masih bisa tersenyum, meski pahit ku lihat di garis-garis wajahnya itu. Pandangannya hampa namun masih mencoba menyapa setiap jiwa yang menyambutnya penuh suka cita, tapi tidak dengan dirinya. Aku tau dia sedang berbohong kepada orang lain, bahkan kepada laki-laki itu... aku tau karena aku yang ada di dekatnya ketika hatinya remuk. 
Senyum yang keluar dari bibirnya, kata-kata terkesan ikhlas justru menggambarkan hatinya yang sedang gundah, meski tak terbaca tapi sangat jelas terlihat di sorot matanya yang lembut. Ia tengah terluka.

Pernah suatu kali, di dalam lamunannya dia menangis, ku lihat tangisnya bukan tangis penyesalan, tangisannya dan gayanya mengusap airmata adalah wujud dari sebuah doa. Dan baru ku tau, ia tidak pernah memendam benci kepada laki-laki yang meninggalkan bekas luka di lembaran kisahnya. 

Matanya...seolah berbicara ketika ia menangis, tampak dalam ketenangannya ia berdoa, entah apa yang ia ucapkan, rasanya....syahdu sekali. Nanar aku melihatnya, butiran hangat dari kedua sudut mataku pun turun, aku tak kuasa melihatnya. Tapi cepat-cepat ku hapus hujan kecil itu, aku beranjak dari tempat dudukku, mendekatinya, berusaha ada untuknya sebagai teman berbagi. Tapi sepertinya dia masih enggan untuk berbagi, dia terlalu yakin bahwa dia mampu merasakannya sendiri. Atau mungkin dia tahu aku yang begitu cengeng?

Aku hanya bisa duduk disampingnya, sama-sama diam.

Tersadar di lamunanku siang itu, begitulah aku, mencoba untuk tetap menutup rasa sakit, penghinaan, atas apa yang telah ia lakukan kepadaku, meski atas nama cinta, aku masih mencoba utk ikhlas...