Minggu, 04 Desember 2011

Like a RapunzeL

Saat aku masih kecil, saat yang ku tahu hanya bermain, tertawa dan tertidur lelap dengan dongeng seorang putri. Aku selalu mengidolakan cerita seorang Rapunzel. Seorang putri cantik yang dengan kesabarannya menjalani hidupnya yang harus di rampas oleh seorang penyihir jahat.

aku selalu membayangkan betapa terlukanya hati seorang rapunzel, begitu ia merindukan kebebasan... sampai suatu saat,
ketika aku tersadar, semua yang aku punya di masa kecil tinggalah kenangan. Tidak ada yang aku punya lagi, tergenggam erat di tanganku. aku tidak punya. dan lama setelah ku pandangi diri di depan cermin, aku ingat cerita itu, ya seorang rapunzel, dan aku melihat diriku yang kini seperti seorang rapunzel?? 

aku menghela nafas, 
aku tak punya rambut yang sepanjang rapunzel...
aku tak punya kuas..untuk melukiskan tempat dimana aku bisa menembusnya dan bertemu dengan seorang pangeran berkuda putih.
aku juga tak punya teman seorang little dragon dan rabbit, yang bisa menjadi teman bercerita.... bernyanyi dan berdansa.
aku sendiri... dan aku hanya punya seseorang.
seseorang yang kini aku percayai untuk membebaskan ku dari sini, selamanya.
seseorang yang selalu ku tunggu kehadirannya untuk menjemputku, dan menggenggamku erat ke dalam pelukannya.
seseorang yang selalu ku impikan bisa hadir dalam mimpiku ketika aku tertidur di ruang kosong yang gelap...
aku percaya... dialah pangeranku..
seperti dongeng yang tertulis tentang Rapunzel !

0 komentar:

Posting Komentar